Jakarta - Tim Transisi Jokowi-JK telah menyelesaikan 3 dari 5 opsi penyusunan kabinet pemerintahan Jokowi-JK nanti. Jumlah kementerian dan struktur terbarunya direncanakan selesai esok.
"3 opsi sudah selesai tapi pokjanya masih tetap bekerja malam ini," kata salah satu Deputi Tim Transisi, Andi Widjajanto di Kantor Transisi, Jalan Situbondo, Jakarta Pusat, Rabu (20/8/2014).
"Paling lambat sampai besok pagi untuk tahu akhirnya opsi itu menghasilkan berapa jumlah kementerian dengan struktur yang baru," ucap Deputi yang membawahi pokja pertahanan, keamanan, dan kelembagaan ini.
Hari ini Andi Widjajanto dan anggota transisi lainnya mengadakan pertemuan dengan beberapa organisasi yang ikut dalam suksesi Jokowi-JK saat Pilpres kemarin, seperti Walhi, kelompok perempuan dan beberapa organisasi yang lain. Mereka memberikan 2 opsi terkait jumlah kementerian dalam kabinet Jokowi-JK nanti.
"Dari Walhi Mereka bilang pengelompokan lingkungan hidup dan pariwisata bareng-bareng karena menginginkan pariwisata kedepan di Indonesia itu semata-mata karena pertimbangan ekonomi dan industri tapi harus ada konservasi alam," ujarnya.
LSM ini diakui Andi memberikan beberapa pertimbangan yang menarik menjadi masukan tim soal perampingan kabinet. Salah satunya soal kementerian pangan yang baru hasil gabungan dari bidang pertanian dan perikanan.
5 opsi itu nantinya akan diberikan pada pasangan Jokowi-JK untuk dipilih. Opsi ini terkait jumlah kementerian yang akan ada dibawah kepemimpinan Jokowi.
Opsi pertama yakni jumlah kementeriannya tak akan berbeda dengan jumlah kementerian yang ada di Indonesia Bersatu Jilid II milik SBY. Opsi kedua hanya akan 27 kementerian dengan satu wakil menteri yakni di kementerian luar negeri. Opsi ketiga yakni penggabungan beberapa kementerian dengan menghapus kementerian yang tak efektif. Opsi keempat penyusunan kabinet berlandaskan Trisakti dan opsi kelima adalah gabungan dari keempat opsi tersebut.
Sumber : Detik.com
0 komentar:
Posting Komentar