Vendor Smartphone Android dan Telkomsel Galang Kekuatan Untuk meningkatkan penetrasi penggunaan smartphone di Indonesia
Berdasarkan lembaga riset International Data Corporation (IDC), tahun ini ada sekitar 63,4 juta unit masuk ke Indonesia, dimana 26 persen atau 16,5 juta merupakan smartphone.Telkomsel memandang jumlah pengguna ponsel pintar akan terus berkembang seiring berjalannya waktu dan kebutuhan konsumer terhadap teknologi. Untuk itu, operator terkemuka ini menggandeng 17 mitra device, baik lokal maupun global untuk mengekspansi pertumbuhan smartphone di Indonesia.
Vendor tersebut terdiri dari Samsung, LG, Sony, HTC, Lenovo, Acer, Huawei, SpeedUp, TiPhone Mobile, SPC, Cyrus, Advan, Mito, Evercross, Alcatel, Nexian, dan Maxtron.
"Sekitar 95 persen vendor smartphone android bergabung pada program Telkomsel Android United (TAU). Ini strategi kami untuk ingin men-encourage pengguna agar beralih dari device lama ke smartphone," ungkap Ririn Widaryani (Vice President Prepaid & Broadband Marketing Telkomsel di Jakarta, Selasa 2 Desember 2014.
Ririn menjelaskan pemilihan smartphone android sebagai bundling, lantaran ponsel pintar tersebut merupakan opensource populer dan memilki varian yang sangat banyak.
Meskipun, perangkat smartphone mengalami pertumbuhan. Dilihat dari laporan kuartal ketiga tahun ini, porsi perangkat jenis Android yang menggunakan jaringan Telkomsel masih 49 persen dari 139 juta pelanggan.
"Maka dari itu kami ingin meningkatkan sekitar 70 persen pengguna smartphone android dengan program TAU ini," jelasnya.
Untuk meraih target tersebut, Ririn mengungkapkan, TAU akan memberikan benefit kepada pelangganya berupa paket data bundling dengan harga khusus dan kuota lebih besar.
"Dengan paket data Rp30 ribu per bulan, pengguna mendapatkan data hingga 4,5 GB serta gratis layanan BBM, WhatsApp dan Line," paparnya.
Dominasi Feature Phone
Ririn mengatakan, saat ini perangkat smartphone android di Telkomsel baru 49 persen dari total ponsel pintar yang ada.
"Untuk BlackBerry malah stagnan, nggak ada penurunan. Malah device tersebut menguasai 40 persen untuk tahun ini. Sisanya baru diisi oleh iOS dan Windows Phone. Namun, untuk Windows Phone terbilang cukup kecil, kurang dari lima persen," ungkap Ririn.
Ketika disinggung total komposisi antara ponsel pintar dengan feature phone yang menggunakan jaringan telkomsel, Ririn menjelaskan bahwa ponsel pemula masih mendominasi.
"Saat ini komposisi feature phone dengan smartphone masih dikuasai feature phone dengan 65 persen, sedangkan smartphone 35 persen," paparnya.
Sumber : Viva
0 komentar:
Posting Komentar