Google Maps Jadi 'Mesin Waktu'

Fitur tambahan di Google Maps memungkinkan untuk menjelajah ke masa lampau. Pengguna Street View bisa melihat seperti apa wujud kawasan atau tempat penting tertentu dalam tujuh tahun terakhir.


Google Street View pertama kali diluncurkan tahun 2007. Kini fitur tersebut dikunjungi lebih dari 1 milyar orang setiap bulannya. Selama tujuh tahun, mobil kamera Google mengambil foto dari jalanan untuk petanya.
Foto "Street View" kini memiliki pilihan untuk melihat seperti apa tampilan kawasan tempat tinggal kita dan tempat-tempat penting lainnya di masa yang berbeda dalam kurun waktu tujuh tahun terakhir.
Walau hanya tujuh tahun, beberapa foto mengilustrasikan perubahan dramatis. Seperti kawasan di Tohoku, Jepang sebelum dan sesudah gempa bumi berkekuatan 9 skala Richter di tahun 2011. Foto lain menunjukkan pemulihan New Orleans setelah badai Katrina.
Fitur baru Google ini memang menampilkan lebih banyak foto dari pusat-pusat kota besar dibanding daeran pinggiran kota. Ini karena mobil kamera perusahaan tersebut lebih sering kembali ke wilayah dengan populasi padat.
Kadang 'adegan' foto di Street View menampilkan wajah orang-orang yang kebetulan tengah berada disana saat mobil Google mengambil foto tersebut. Tidak jarang, ada orang pada foto di Street View yang kini sudah meninggal. Google berharap foto-foto tersebut bisa memiliki arti khusus bagi anggota keluarga dan teman yang melihatnya.
Tapi beberapa foto Street View juga membuat marah beberapa orang yang dipotret saat melakukan sesuatu atau mengunjungi tempat yang bersifat pribadi. Google kini menyamarkan wajah mereka yang menghubungi perusahaan tersebut dan menuntut untuk ditutupi fotonya di Street View. Cara ini juga akan diterapkan pada foto-foto tua.
Untuk bisa menggunakan 'mesin waktu' di Street View, pengguna hanya perlu mengklik simbol jam kecil di pojok kiri pada foto lokasi tertentu. Lalu akan muncul portal visual ke masa periode yang berbeda.
Google menolak menyebutkan jumlah foto dari 55 negara yang telah terkumpul di Street View. Fitur 'mesin waktu' ini akan tersedia bagi semua negara, kecuali Jerman dan Swiss, di mana peraturan pemerintah sangat ketat akan penggunaan foto di masa lalu, dan Afrika Selatan, di mana masalah teknis memperlambat fitur tersebut.
vlz/yf (afp, ap)




Sumber : dw.de
Share on Google Plus

About Unknown

Hanyalah Seorang Manusia Biasa yang tidak lepas dari Kesalahan.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar