Kimono dan Yukata.Jika anda penggemar Jepang tentu sering melihat pakaian ini di Film-filmnya dan Budayanya.Mayoritas orang lebih populer mendengar nama kimono daripada Yukata.Akan Tetapi ketika di adegan suatu Film menyebut Yukata,Orang bertanya tanya.Padahal Orang mengira itu adalah Kimono padahal Bukan.
Perbedaan antara Kimono dan Yukata tidak terlihat begitu Jelas karena pada umumnya Bentuk dari Kimono dan Yukata itu terlihat sangat Mirip.Disamping itu,biarpun terlihat sama ternyata Kimono dan yukata itu memiliki perbedaan.Untuk itu sebelum kita mengetahui perbedaan dari Kimono dan Yukata itu,ada baiknya kita mengetahui terlebih dahulu definis dari Kimono dan Yukata.
KIMONO
Kimono (着物?) adalah pakaian tradisional Jepang. Arti harfiah kimono adalah baju atau sesuatu yang dikenakan (ki berarti pakai, dan mono berarti barang).
Pada zaman sekarang, kimono berbentuk seperti huruf "T", mirip mantel berlengan panjang dan berkerah. Panjang kimono dibuat hingga ke pergelangan kaki. Wanita mengenakan kimono berbentuk baju terusan, sementara pria mengenakan kimono berbentuk setelan. Kerah bagian kanan harus berada di bawah kerah bagian kiri. Sabuk kain yang disebut obi dililitkan di bagian perut/pinggang, dan diikat di bagian punggung. Alas kaki sewaktu mengenakan kimono adalah zōri atau geta.
Kimono sekarang ini lebih sering dikenakan wanita pada kesempatan istimewa. Wanita yang belum menikah mengenakan sejenis kimono yang disebut furisode.[1] Ciri khas furisode adalah lengan yang lebarnya hampir menyentuh lantai. Perempuan yang genap berusia 20 tahun mengenakan furisode untuk menghadiri seijin shiki. Pria mengenakan kimono pada pesta pernikahan, upacara minum teh, dan acara formal lainnya. Ketika tampil di luar arena sumo, pesumo profesional diharuskan mengenakan kimono.[2] Anak-anak mengenakan kimono ketika menghadiri perayaan Shichi-Go-San. Selain itu, kimono dikenakan pekerja bidang industri jasa dan pariwisata, pelayan wanita rumah makan tradisional (ryōtei) dan pegawai penginapan tradisional (ryokan).
Pakaian pengantin wanita tradisional Jepang (hanayome ishō) terdiri dari furisode dan uchikake (mantel yang dikenakan di atas furisode). Furisode untuk pengantin wanita berbeda dari furisode untuk wanita muda yang belum menikah. Bahan untuk furisode pengantin diberi motif yang dipercaya mengundang keberuntungan, seperti gambar burung jenjang. Warna furisode pengantin juga lebih cerah dibandingkan furisode biasa. Shiromuku adalah sebutan untuk baju pengantin wanita tradisional berupa furisode berwarna putih bersih dengan motif tenunan yang juga berwarna putih.
Sebagai pembeda dari pakaian Barat (yōfuku) yang dikenal sejak zaman Meiji, orang Jepang menyebut pakaian tradisional Jepang sebagai wafuku (和服?, pakaian Jepang). Sebelum dikenalnya pakaian Barat, semua pakaian yang dipakai orang Jepang disebut kimono. Sebutan lain untuk kimono adalah gofuku (呉服?). Istilah gofuku mulanya dipakai untuk menyebut pakaian orang negara Dong Wu (bahasa Jepang : negara Go) yang tiba di Jepang dari daratan Cina.
YUKATA
Yukata (浴衣?, baju sesudah mandi) adalah jenis kimono yang dibuat dari bahan kain katun tipis tanpa pelapis. Dibuat dari kain yang mudah dilewati angin, yukata dipakai agar badan menjadi sejuk di sore hari atau sesudah mandi malam berendam dengan air panas.
Menurut urutan tingkat formalitas, yukata adalah kimono nonformal yang dipakai pria dan wanita pada kesempatan santai di musim panas, misalnya sewaktu melihat pesta kembang api, matsuri (ennichi), atau menari pada perayaan obon. Yukata dapat dipakai siapa saja tanpa mengenal status, wanita sudah menikah atau belum menikah.
Gerakan dasar yang harus dikuasai dalam nihon buyo selalu berkaitan dengan kimono. Ketika berlatih tari, penari mengenakan yukata sebagai pengganti kimono agar kimono berharga mahal tidak rusak karena keringat. Aktor kabuki mengenakan yukata ketika berdandan atau memerankan tokoh yang memakai yukata. Pegulat sumo memakai yukata sebelum dan sesudah bertanding.
Musim panas berarti musim pesta kembang api dan matsuri di Jepang. Jika terlihat orang memakai yukata, berarti tidak jauh dari tempat itu ada matsuri atau pesta kembang api.
Setelah kita memahami Arti dari Kimono dan Yukata itu Sendiri,sekarang kita bisa memasuki Tahap Perbedaan dari Kimono dan Yukata itu Sendiri.Berikut ini Perbedaan dari Kimono dan Yukata :
Kimono
1.Digunakan Untuk Acara Formal Seperti Pernikahana,Pesta,dll
2.Bahan yang digunakan Biasanya Terbuat dari Sutra
3.Dapat Digunakan dalam Berbagai Musim ,Terutama Untuk Musim Dingin yang dapat membuat penggunanya merasa hangat karena memiliki lapisan dalam
4.Kimono tidak bisa dicuci secara sembarangan karena kualitas bahannya yang berbeda dan lebih disarankan untuk di Laundry saja
5.Kimono diwajibkan memakai Kaos Kaki yang biasanya digabung dengan sendal kayunya
6.Ukuran Obi Terlihat lebih besar daripada Yukata.Obi kimono pun lebih padat karena di bagian perutnya ada sebuah papan kecil digunakan sebagai penyangga agar obi terlihat kaku dan rapih. .Bagian belakang obi kimono pun biasanya ditambahkan bantal kecil yang membuatnya terlihat lebih resmi
7.Harganya Lebih Mahal daripada Yukata
8.Kimono sangat Sulit Dicari di Toko-Toko Biasa Karena Harganya Yang bisa dibilang Sangat mahal
9.Di Kimono sendiri dapat mengetahui Status Seorang Wanita seperti sudah menikah atau belum yang dilihat dari Lebar Tangannya
10.Kimono dikenakan dengan 2 Lapisan Pakaian Dalam
Yukata
1.Digunakan untuk acara Santai seperti untuk menikmati Festival dan berbagai acara lainnya yang bersifat Santai
2.Bahan Yang Digunakan Biasanya Terbuat dari Bahan Katun
3.Yukata Biasanya lebih sering digunakan pada Musim Panas karena bahannya yang mendukung untuk Cuaca Panas
4.Untuk Yukata Sendiri Tidak masalah bila dicuci sendiri
5.Tidak diharuskan memakai kaki atau bisa dibilang bebas
6.Obi ( Kain Besar yang melingkar dibagian pinggang pengguna) yang digunakan lebih sederhana. Kain yang dililitkan hanya berupa satu lembar kain saja dan dapat langsung dikreasikan menjadi pita di bagian belakangnya
7.Harganya Terjangkau Untuk Semua Kalangan
8.Yukata sendiri Sangat Mudah ditemui ditoko-toko karena banyak yang menjualnya dikarenakan Harganya yang Terjangkau atau bisa disebut Murah
9.Yukata Tidak Mengenal Status dan dapat Dipakai Siapa Saja
10.Yukata hanya perlu 1 Lapis Pakaian Dalam Saja
Itulah Perbedaan Dari Kimono dan Yukata semoga kalian sudah memahaminya,terutama yang belum tau.Bagi yang sudah tau Tidak ada salahnya berbagi Informasi kepada yang belum tau.Semoga Bermanfaat.
0 komentar:
Posting Komentar