Plov, Kuliner Uzbek di Dapur Rusia

 

Mencoba membuat plov ibarat seperti mencoba meniru Van Gogh, Anda tahu bahwa Anda tak akan pernah bisa menyamainya—dan mungkin merasa kurang ajar bahkan untuk sekadar mencoba, tapi godaannya begitu kuat

Plov adalah masakan Uzbek yang terkenal di Uni Soviet. Perbedaan plov di Uzbekistan dan plov di tempat lain sangat mencolok. Di Uzbekistan, makanan ini diperlakukan dengan ‘sangat serius’. Kita harus menaati resepnya dengan sungguh-sungguh. Sementara di bagian lain Uni Soviet,plov diperlakukan seperti makanan biasa. Kita dengan mudah bisa mengganti bahan-bahannya. Satu-satunya tempat yang menyajikan plovyang orisinil adalah restoran Uzbekistan, salah satu restoran tertua diMoskow. Nenek saya bercerita, dulu ia sering mengunjungi restoran ini untuk makan siang bersama kakek saya

Bahan yang paling penting dari plov adalah rempah-rempah dan daging, terutama domba. Tapi sayangnya, tak ada rempah-rempah di Uni Soviet selain daun dill dan peterseli. Sementara domba, meski tersedia di pasaran, harganya terlalu mahal. Jadi plov dibuat dengan ayam sebagai ganti domba serta dill dan peterseli alih-alih jintan.Restoran Uzbekistan itu masih ada, tapi harganya sudah berbeda jauh. Tempat itu kini hanya bisa didatangi oleh orang-orang yang terbilang kaya. Vladimir Putin, Jack Nicholson, dan Mike Tyson pernah bersantap di sana. Saya tak mungkin mengajak nenek saya pergi ke sana sekarang, karena restoran itu sudah jauh berbeda dari yang biasa ia datangi.

Kali ini, saya sajikan resep 
plov asli Uzbekistan bagi Anda yang tertarik untuk mencobanya. Selamat bereksperimen!Saat saya membuat 
plov, saya juga menggunakan ayam, karena daging domba yang bagus sulit didapat di sekitar tempat tinggal saya. Hasilnya, hidangan tersebut lebih mirip risotto. Tapi saya harus menghadapi kenyataan bahwa jika saya menginginkan plovyang orisinil, saya harus melintasi kota dan mengunjungi dapur mungil teman Uzbek saya yang kini tinggal di Dakota Utara.




Sumber : Indonesia
Share on Google Plus

About Unknown

Hanyalah Seorang Manusia Biasa yang tidak lepas dari Kesalahan.
    Blogger Comment
    Facebook Comment

0 komentar:

Posting Komentar