Apa yang ada dibenak kalian jika mendengar nama Mafia? ya tentunya bermacam-macam.Tapi,Bagaimana jadinya jika anda mendengar sebuah nama Nasi Goreng Mafia?Satu tahun belakangan nama Nasi Goreng Mafia begitu akrab di telinga para pemburu kuliner Bandung. Makanan sederhana ini bahkan sudah mengembangkan sayapnya hingga ke luar kota kembang dan keunikannya sudah pernah diliput televisi skala nasional. Sehingga memang tak afdol jika datang ke Bandung tanpa mampir di markas Mafia ini.
Gerai Nasi Goreng Mafia pertama kali dibuka di Bandung pada bulan Oktober 2013. Konsep unik, cita rasa pedas, dan pemasaran efektif melalui media sosial membuat pamor penganan satu ini melejit di kalangan muda-mudi Bandung. Hingga akhirnya banyak diliput media cetak dan elektronik. Mafia sendiri merupakan singkatan dari ‘makanan favorit Indonesia’. Ya, nasi goreng adalah makanan khas Indonesia yang paling banyak digemari di dunia setelah rendang. Ide nasi goreng Mafia ini ditelurkan dengan menyatukan dua ragam kekayaan Nusantara, yaitu nasi goreng dan rempah-rempah. Kedainya pun cukup menarik mata dengan dominasi warna merah dan hitam, dimana pada dindingnya dihiasi gambar komik mafia. Di markas Mafia ini setiap konsumen akan dipanggil dengan sapaan ‘bos’. Untuk mencirikan kekejaman gembong mafia, tempat yang satu ini mengikutitrend dengan menyajikan beberapa level kepedasan. Mulai dari level 0 yang disebut menenangkan, kemudian secara berurutan ada level menggoda, menyesakkan, merisaukan, menyesal, dan mematikan.
Setiap menu nasi goreng diberi nama mafia, seperti Godfather yang berupa sajian nasi goreng manis khas Indonesia. Warnanya cokelat merata yang berasal dari kucuran kecap manis dan diantara bulir nasinya bisa ditemukan irisan bawang merah yang memberikan aroma khas dan cita rasa gurih. Menu best seller-nya adalah Gangster dan Preman. Nasi goreng Gangster dimasak dengan campuran 15 bumbu dan rempah kemudian ditambah satu bumbu rahasia. Warnanya kehitaman dan rasa pedasnya bisa membuat ketagihan. Cita rasa lebih pedas dan nendangdipresentasikan oleh nasi goreng Preman. Campuran rempah kencur atau cikur begitu dominan dalam olahan yang satu ini, bercampur serasi dengan pedas menggigit dari cabe rawit. Menu nasi goreng khas Mafia lain yang patut dicoba adalah Yakuza (nasi goreng kikil), Triad, Brandal, serta menu baru Bandit.
Satu porsi nasi goreng Mafia sudah dapat dinikmati mulai dari harga Rp. 11.000 – Rp. 17.000. Setiap harinya warung nasgor ini beroperasi mulai pukul 10.00 – 23.30. Anda bisa mengunjungi pusatnya di Jalan Dipati Ukur 51 yang mudah dicapai menggunakan angkot jurusan Riung Bandung – Dago, Panghegar – Dipati Ukur, atau Cicaheum – Ciroyom. Nasi goreng Mafia juga bisa ditemui di foodcourt Bandung Indah Plaza (BIP), Jalan Setiabudi No. 171, Jalan Tjikoetra No. 198, dan Jalan Jalaprang 24.
0 komentar:
Posting Komentar