Racikan Omelet Spanyol Seberat Tiga Ton Ini Gagal Masuk Rekor Dunia
Insiatif untuk mengharumkan nama bangsa dengan percobaan memecahkan rekor malah berujung gagal. Pihak kota di Spanyol dikecewakan dengan hasilGuiness of World Record yang menyatakan racikan Tortilla de Patataatau Omelette Spanyol mereka tidak bisa mencetak rekor dunia baru.
Pada bulan Agustus di Kota Basque, Vittoria ribuan orang berkumpul di pusat kota untuk menyaksikan beberapa chef meracik Tortilla de Patata atau Omelet Spanyol terbesar di dunia. Dibawah pengawasan Chef Senen Gonzalez, omelet ini dibuat dengan lebih dari 2.000 telur dan kentang serta 150 liter minyak zaitun.
Setelah diukur oleh pihak Guiness World Records, 10.000 porsi omelet ini disajikan untuk warga di sana. Tapi, kabar buruk datang beberapa bulan kemudian, Guiness World Records menyatakan mereka menolak tortillatersebut dan gagal mengalahkan 11.036 kg tortilla dari Jepang.
Dilansir dalam Guardian (03/12/2014) sebagai tambahan, arti mempersiapkanomelette dengan mengumpulkan omelet setengah matang dalam lima meter diameter wajan omelet tidak masuk dalam aturan Guiness World Record. Hal ini dikatakan berbeda dengan Jepang yang membuat omelet terbesar di dunia pada tahun 1994.
Hasil buruk tersebut memicu sebutan 'Tortillagate' untuk mendeskripsikan kegagalan omelet yang menghabiskan 45.000 euro (Rp 683 Juta). Bahkan Patxi Lazcoz, sosialis menyebut Vitoria sebagai “the capital of ridiculousness” karena kegagalan ini sudah diberitakan ratusan media.
Walikota Vitoria membela percobaan pemecahan rekor dunia tersebut dan menegaskan pada pengaruh ekonomi serta nama kota yang menjadi terkenal. Kesalahpahaman berdasarkan pada resep berbeda untuk membuat tortilla, Jepang membuatnya dengan susu sementara Spanyol dengan minyak zaitun.
“Tortilla yang dibuat oleh masyarakat Vitoria adalah tortilla de patata terbesar yang pernah kami buat. Tapi, kondisi saat ini Guiness tidak mengakui hal tersebut.
Bagi pihak Guiness, tortilla adalah tortilla terlepas dari bahan di dalamnya,” tutur walikota. Pihak kota menambahkan di pernyataan mereka bahwa organiser, the Spanish Capital of Gastronomy Association akan mengajukan banding pada Guiness World Record. Dengan dasar bahwa resep yang digunakan oleh Spanyol berbeda dengan Jepang dan harusnya tidak dijadikan dalam satu kategori.
detik
0 komentar:
Posting Komentar