Ini Dia Misteri Loch Ness dengan Teori Terbaru
Eksistensi Loch Ness masih hingga kini menjadi teka-teki besar. Belum ada bukti sahih yang membuktikan keberadaan hewan setengah mitos itu. Sejumlah laporan tentang penampakan Monster Loch Ness atau dikenal dengan nama Nessie muncul lagi akhir-akhir ini.
Sebuah lembaga amal untuk konservasi lingkungan, Woodland Trust punya teori sederhana yang mungkin bisa menjawab misteri keberadaan si monster danau.
Mereka menilai bahwa penampakan yang diduga Monster Loch Ness itu sebetulnya hanyalah gambar pohon dan ranting yang tumbang dan hanyut terbawa arus sungai.
Pohon-pohon itu tumbang dari Hutan Urquhart Bay, yang berada di tengah Sungai Enrick dan Coiltie. Dua sungai ini mengalir ke Loch Ness.
"Sejumlah besar kayu mengalir dari hutan melalui dua sungai yang mengalir ke Loch Ness setiap tahun, kayu-kayu itu mengambang ketika air tinggi di akhir musim gugur dan musim semi," juru bicara Woodland Trust
Ini bukan pertama kali teori tentang penampakan Monster Loch Ness muncul, sejumlah teori pernah diungkapkan termasuk anggapan bahwa monster itu adalah gajah sirkus yang sedang berlatih di tengah danau.
Sebuah gambar yang diduga menyerupai badan monster juga kemudian dianggap hanyalah sebuah perahu belaka.
Para penggemar monster pada awal tahun ini sempat mengatakan bahwa jumlah penampakan Monster Loch Ness berkurang.
Gary Campbell, yang menyimpan foto-foto dari penampakan, mengatakan pada Februari lalu bahwa untuk pertama kalinya dalam hampir 90 tahun terakhir, tidak ada "penampakan yang terkonfirmasi", terbukti.
Legenda "Si Leher Panjang"
Loch Ness adalah salah satu dari hewan mistis legendaris. Monster ini kali pertama diklaim terlihat di danau Loch Ness, Skotlandia.
Sebuah surat atas nama Williaw Fraser, seorang Kepala Polisi Kota Administratif Inverness, Skotlandia ditujukan kepada Wakil Menteri Luar Negeri Skotlandia 70 tahun lalu melaporkan penampakan besar-besaran monster berleher panjang ini. Surat itu ditemukan baru-baru ini di Arsip Nasional Skotlandia.
Pada surat tertera tahun sekitar 1930 itu menyebutkan sejumlah penampakan besar-besaran dari monster berleher panjang seperti Plesiosaurus, dinosaurus reptil berleher panjang.
Sebelumnya ilmuwan Rusia mengaku telah menemukan 'rahang dan tulang' yang diklaim sebagian orang sebagai monster Loch Ness Siberia -- atau akrab disebut "Nesski" oleh penduduk lokal.
Keberadaan Nessie juga pernah dilaporkan di danau terbesar Inggris, Danau Windermere, 2006 silam. Banyak yang mengira makhluk tersebut merupakan dinosaurus yang masih tersisa dan hidup di dasar danau
Sumber : liputan6
0 komentar:
Posting Komentar